KTM Bakal Menumpang Produksi di Pabrik Bajaj Auto (All Rights Reserved By AutoMotoPortal, Flickr)
New Delhi – Merek Bajaj di Indonesia terkenal dengan produk roda tiga. Pada produk sepeda motor, merek asal India ini perlahan meredup kalah saing dengan merek asal Jepang. Namun demikian, Bajaj bakal kembali dengan persiapan yang lebih baik untuk melawan dominasi merek Jepang.
Dikutip dari Moneycontrol, Bajaj Auto bakal merakit motor di Indonesia dengan menggandeng merek KTM asal Austria pada tahun fiskal ini. Manufaktur asembling ini sepenuhnya dibawah naungan PT Bajaj Auto Indonesia.
“Rencana PT Bajaj Auto Indonesia yaitu menjadi ujung tombak pengembangan dan kerja sama dengan KTM bakal membawa produk hasil kolaborasi ke Indonesia. Untuk melaksanakan hal ini, kita membutuhkan suatu manufaktur, impor dan izin usaha yang diperbaharui,” dari pernyataan resmi Bajaj Auto dalam laporan tahunan 2017-18.
Nantinya, PT BAI bakal menjual unit Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia. Untuk membangun fasilitas perakitan motor, Bajaj menggelontorkan dana mencapai US$39,95 juta sekaligus mengurangi porsi saham BAI untuk membangun pabrik.
Modal ini didapat dari Bank of India dengan operasional perakitan motor dilakukan oleh PT BAI. Adanya manufaktur ini kembali memulai rutinitas produksi dari agen pemegang merek Bajaj itu yang sempat terhenti.
“Proses CKD disiapkan dan perizinan untuk produksi sudah dimulai. Perusahaan bakal memulai produksi CKD dibawah kendali Bajaj Auto Indonesia dalam tahun ini,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Adanya manufaktur ini sekaligus memperluas jangkauan KTM di wilayah Asia Pasifik. Selama ini pabrik Bajaj di Chakan, India, merakit motor KTM untuk pasar Eropa dan Amerika.
Pabrik milik Bajaj di Indonesia bakal merakit motor KTM untuk pasar domestik. Proses CKD untuk motor KTM ini diharap bakal mengurangi biaya produksi dan pajak yang lebih murah. Hasilnya, harga jual bisa lebih terjangkau ketimbang saat KTM mengimpor utuh kendaraannya.
Produk sepeda motor Bajaj Auto pertama kali hadir ke Indonesia dengan membawa model Pulsar pada 2005 silam. Penjualan yang kian menurun mendorong merek asal India ini bekerja sama dengan Kawasaki untuk pemasaran.
Bajaj berusaha bangkit di Indonesia dengan menggandeng KTM. Merek Austria ini terkenal sebagai produsen motor sport Eropa berkualitas dengan harga yang terjangkau. (dna)