Jakarta (ANTARA/JACX) - Pada 2 Agustus 2022, unggahan video pada salah satu akun Twitter menunjukkan upacara penyambutan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Jepang.
Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam Bahasa Jepang dalam penyambutan itu.
Video itu telah ditonton 293 pengguna lain dan disukai 25 pengguna lain Twitter.
Berikut adalah narasi pada unggahan tersebut:"Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dlm Bhs Jepang + Indonesia secara sangat heroik, pada kunjungan Pak @jokowi di Jepang.Opo sampeyan ora ikut bangga..?Luar biasa”
Lantas benarkah Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam Bahasa Jepang saat kunjungan Jokowi ke Jepang? Unggahan hoaks yang menyebut lagu Indonesia Raya dalam bahasa Jepang dinyanyikan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negara Matahari Terbit itu pada akhir Juli. Faktanya, sambutan untuk Presiden Jokowi itu dalam instrumen oleh orkes barisan (marching band). (Twitter)
Penjelasan:Lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam Bahasa Jepang tidak dinyanyikan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jepang, pada akhir Juli 2022.
Kanal YouTube Sekretariat Presiden yang mengunggah video berjudul “Upacara Penyambutan Resmi Presiden Joko Widodo oleh PM Kishida Fumio, Tokyo, 27 Juli 2022”, menampilkan kelompok para pemain orkes barisan (marching band) hanya memainkan instrumen lagu Indonesia Raya, tanpa nyanyian.
Adapun upacara penyambutan Presiden Joko Widodo di Jepang dapat dilihat pada detik ke-40 hingga menit pertama detik ke-22.
Sementara, lagu Indonesia Raya memang pernah dinyanyikan dalam Bahasa Jepang, tapi bukan saat kunjungan Presiden Joko Widodo.
Lagu Indonesia Raya dalam bahasa Jepang ditampilkan pada pentas drama musikal berjudul “Southern Cross” di Teater Shiki, Jepang.
Potongan adegan drama yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam Bahasa Jepang pernah diunggah oleh kanal YouTube “” dengan judul video “ indonessia raya”, atau dapat diartikan sebagai “Southern Cross Indonesia Raya”.
Dengan demikian unggahan yang menyebut Presiden Jokowi disambut dengan lagu Indonesia Raya dalam bahasa Jepang adalah kabar bohong atau hoaks.
Klaim: Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan dalam Bahasa Jepang Saat Kunjungan Jokowi ke JepangRating: salah atau hoaks
Cek fakta: Hoaks! Pemerintah luncurkan situs "Portal Gim Anak Bangsa"
Cek fakta: Hoaks! Siswa-siswi sekolah Rusia menyanyikan lagu Indonesia Raya sambut Jokowi
Baca juga: Rayakan HUT RI, WNI bersepeda 77 km kelilingi Beijing
Pewarta: Tim JACXEditor: M Arief Iskandar Copyright © ANTARA 2022
Deskripsi : Buku ini menceritakan tentang karakteristik kesamaan kepemimpinan beda zaman antara Presiden Sukarno dan Presiden Joko Widodo. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia dan Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia periode 1945—1967. Ir. H. Joko Widodo adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Kesamaan diantara keduanya adalah sama sama menunjukkan gaya pemimpin besar yang dekat dengan rakyat, turun ke sawah tanpa canggung. Disisi lain juga seorang pemimpin yang dicintai rakyat. Sejarah mengulang dirinya sendiri. Eddi Elison, penulis senior yang merasakan langsung kepemimpinan tujuh Presiden Republik Indonesia dan berinteraksi dengan mereka semua, melihat dan merasakan fenomena pengulangan ini dalam sosok Soekarno dan Joko Widodo. Presiden pertama dan ke-7 Indonesia ini dilihatnya punya banyak kemiripan; mulai dari latar belakang keluarga, perilaku, gaya hidup, prinsip, visi, dan gaya kepemimpinan. Hanya saja penerapannya sedikit berbeda, sebab Bung Karno dan Jokowi hidup di dua masa yang iklim sosial-politik-ekonominya jauh berbeda. Kemiripan-kemiripan itu disajikan dengan tulisan bergaya ringan, tapi komplit dengan data dan observasi empiris. Seolah kita diajak melihat ada "dua pemimpin kembar" yang mengemban tanggung jawab di zaman yang berbeda. Selamat membaca! Informasi lainnya : Judul : Buku Bung Karno & Jokowi Deskripsi fisik : 150 halaman Weight : 0.25 kg ISBN : 9786027926455 Pengarang : Eddi Elison Penerbitan :Tangerang : Ilman Real, 2018 Bahasa : Indonesia Bentuk Karya : Non Fiksi Status : Aktif
Deskripsi : Buku ini menceritakan tentang karakteristik kesamaan kepemimpinan beda zaman antara Presiden Sukarno dan Presiden Joko Widodo. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia dan Presiden Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia periode 1945—1967. Ir. H. Joko Widodo adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Kesamaan diantara keduanya adalah sama sama menunjukkan gaya pemimpin besar yang dekat dengan rakyat, turun ke sawah tanpa canggung. Disisi lain juga seorang pemimpin yang dicintai rakyat. Sejarah mengulang dirinya sendiri. Eddi Elison, penulis senior yang merasakan langsung kepemimpinan tujuh Presiden Republik Indonesia dan berinteraksi dengan mereka semua, melihat dan merasakan fenomena pengulangan ini dalam sosok Soekarno dan Joko Widodo. Presiden pertama dan ke-7 Indonesia ini dilihatnya punya banyak kemiripan; mulai dari latar belakang keluarga, perilaku, gaya hidup, prinsip, visi, dan gaya kepemimpinan. Hanya saja penerapannya sedikit berbeda, sebab Bung Karno dan Jokowi hidup di dua masa yang iklim sosial-politik-ekonominya jauh berbeda. Kemiripan-kemiripan itu disajikan dengan tulisan bergaya ringan, tapi komplit dengan data dan observasi empiris. Seolah kita diajak melihat ada "dua pemimpin kembar" yang mengemban tanggung jawab di zaman yang berbeda. Selamat membaca! Informasi lainnya : Judul : Buku Bung Karno & Jokowi Deskripsi fisik : 150 halaman Weight : 0.25 kg ISBN : 9786027926455 Pengarang : Eddi Elison Penerbitan :Tangerang : Ilman Real, 2018 Bahasa : Indonesia Bentuk Karya : Non Fiksi Status : Aktif