Mengasaskan dan menerajui Amazon
Amazon mempelbagaikan kategori produknya, termasuk elektronik, pakaian, barangan runcit, farmaseutikal, dan banyak lagi dengan cepat. Penekanan Bezos pada aspek pengalaman pelanggan, inovasi, dan efisiensi logistik menjadikan Amazon sebagai peruncit dalam talian terbesar.
Pelancaran Amazon Prime, dengan penghantaran percuma dan kandungan eksklusif, memenuhi kehendak pelanggan dan menetapkan standard baru dalam sektor peruncitan.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Saham Amazon, yang kini didagangkan pada harga $177 seunit, mencerminkan betapa signifikannya syarikat itu di pasaran. Di bawah kepimpinan Bezos, Amazon telah secara konsisten menunjukkan kestabilan dan pertumbuhan kewangan yang kukuh, meletakkannya di antara saham yang paling berharga di dunia untuk masa yang lama. Pendapatan dan permodalan pasaran syarikat itu telah melonjak, didorong oleh operasi runcit web dan Amazon Web Services – sumber pendapatan yang signifikan pada masa ini, menawarkan solusi pengkomputeran awan berskala kepada perniagaan di seluruh dunia.
Inovasi dan kemajuan teknologi
Fitur-fitur Amazon termasuk pengkomputeran awan, pembangunan AI, logistik, dan banyak lagi. Pembantu AI Amazon yang bernama Alexa dan rangkaian logistik Amazon telah menjadi standard baru dalam pembangunan teknologi dan pengalaman pelanggan.
Bagaimana Cara Berdagang Dengan ChatGPT. Petua Dan Panduan Perdagangan AI
Dunia trading telah melalui satu transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun kebelakangan ini. Dengan teknologi baru, trader kini boleh menganalisis trend pasaran dan membuat keputusan yang bermaklumat dengan lebih mudah dan pantas. Salah satu teknologi utama yang telah merevolusikan dunia trading adalah kecerdasan buatan (AI).
Kehidupan awal dan latar belakang
Bernard Arnault dilahirkan di Roubaix, Perancis pada 5 Mac 1949. Kerjaya awal Arnault termasuk pengalaman dalam bidang hartanah dan pembinaan, di mana di situlah beliau mengasah naluri perniagaannya.
Penglibatan Arnault dalam dunia budaya dan barangan mewah bermula pada tahun 1985, bilamana beliau bekerja di Christian Dior. Wawasan beliau untuk berkembang dengan menyatukan jenama mewah membawa kepada penubuhan konglomerat LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, pemain global dalam dunia barangan mewah.
Di bawah kepimpinan Arnault, LVMH berubah menjadi syarikat pengeluar barangan mewah terbesar di dunia. Pengambilalihan jenama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy memperluaskan portfolio LVMH dan mengukuhkan kedudukannya dalam pasaran mewah. Fokus Arnault pada reputasi jenama, kualiti, dan eksklusif adalah faktor utama di sebalik kejayaan LVMH.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan LVMH mencerminkan dominasinya dalam sektor mewah. Walaupun berhadapan dengan cabaran ekonomi, portfolio LVMH terus menunjukkan prestasi yang baik, didorong oleh permintaan pengguna untuk produk berkualiti tinggi.
Saham LVMH baru-baru ini jatuh kepada $675. Kemerosotan ini boleh dikaitkan sebahagiannya dengan cabaran yang timbul akibat pemulihan ekonomi China yang lembap, yang telah memberi kesan kepada pelbagai jenama mewah. Namun, biarpun dengan cabaran-cabaran ini, industri sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pusat membeli-belah China dan pemain-pemain industri yang lain menjangkakan pertumbuhan dalam sektor barangan mewah di China. Jualan organik dijangka meningkat 0-5% tahun ini. Juga, kebangkitan semula perbelanjaan untuk barangan mewah di luar China mendahului isyarat pemulihan permintaan global.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Bezos termasuklah sumbangan-sumbangan penting untuk inisiatif menangani perubahan iklim, pendidikan, dan bidang lain. Prospek beliau, termasuk pelaburan berterusan dalam teknologi dan program angkasa lepas, akan mempengaruhi pelbagai industri dan kemajuan manusia secara umum.
Bagaimanakah orang terkaya di dunia memberikan kesan kepada saham-saham terkemuka dan ekonomi global?
Orang-orang terkaya dunia mempunyai pengaruh yang besar terhadap saham terkemuka dan ekonomi global. Prospek global, keputusan, pelaburan, dan sentimen pasaran mereka dapat mempengaruhi harga saham, prestasi syarikat, inovasi, dan trend ekonomi dan pasaran secara keseluruhan.
Sepuluh lelaki terkaya hari ini masing-masing telah memberikan sumbangan yang besar kepada industri mereka dan dunia secara umumnya. Pencapaian mereka mencerminkan bukan sahaja kejayaan kewangan, tetapi juga inovasi, pengaruh sosial, dan komitmen untuk menangani cabaran global. Oleh kerana mereka terus membentuk pelbagai sektor dan memacu kemajuan teknologi, legasi mereka mungkin akan mempengaruhi generasi akan datang, ekonomi global, dan seluruh dunia.
Jakarta (ANTARA) - Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia untuk tahun 2024, termasuk yang berasal dari Indonesia. Daftar ini menyoroti dinamika kekayaan para pengusaha dan investor dunia, khususnya di tanah air.
Hal ini menunjukkan perubahan besar dalam lanskap kekayaan di Indonesia, seiring dengan perkembangan sektor teknologi, keuangan, dan industri lainnya di kancah dunia.
Dari ratusan nama dalam daftar orang terkaya dunia 2024 versi Forbes, terdapat 10 pengusaha asal Indonesia yang berhasil masuk dalam peringkat tersebut.
Lalu, siapa saja yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia? Berikut merupakan 10 orang terkaya di Indonesia menurut Forbes untuk tahun 2024:
Daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2024
1. Prajogo Pangestu (Rank Forbes 27)- Kekayaan: $43.4 Miliar- Industri: Diversified
2. R. Budi Hartono (Rank Forbes 71)- Kekayaan: $25.9Miliar- Industri: Finance & Investments
3. Michael Hartono (Rank Forbes 76)- Kekayaan: $24.9 Miliar- Industri: Manufacturing
4. Sri Prakash Lohia (Rank Forbes 304)- Kekayaan: $7.9 Miliar- Industri: Manufacturing
5. Agoes Projosasmito (Rank Forbes 498)- Kekayaan: $5.9 Miliar- Industri: Technology
6. Chairul Tanjung (Rank Forbes 548)- Kekayaan: $5.5 Miliar- Industri: Diversified
7. Tahir dan keluarga (Rank Forbes 648)- Kekayaan: $4.8 Miliar- Industri: Diversified
8. Dewi Kam (Rank Forbes 697)- Kekayaan: $4.5 Miliar- Industri: Energy
9. Djoko Susanto (Rank Forbes 775)- Kekayaan: $4.1 Miliar- Industri: Fashion & Retail
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Rank Forbes 785)- Kekayaan: $4 Miliar- Industri: Metals & Mining
Perubahan dalam 10 daftar nama ini menggambarkan dinamika ekonomi global dan kemajuan sektor bisnis di Indonesia.
Kekayaan yang terus meningkat menunjukkan bagaimana setiap individu-individu ini berhasil memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di pasar internasional.
Baca juga: Daftar 30 orang terkaya di dunia 2024, Elon Musk bukan posisi teratas
Baca juga: 10 miliarder termuda dunia 2024, gadis Brasil di posisi teratas
Baca juga: Kucing Taylor Swift dinobatkan jadi kucing terkaya ketiga di dunia
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
TEMPO.CO, Jakarta - Majalah bisnis terkemuka asal Amerika Serikat, Forbes, memperbarui peringkat daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia, melalui laman Forbes Real Time Billionaires. Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia per 29 November 2024.
Prajogo Pangestu memulai bisnis kayunya pada akhir 1970-an dengan mendirikan Barito Pacific Timber. Perusahaan tersebut go public pada 1993. Kemudian mengakuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri pada 2007. Lalu pada 2023, Prajogo melantaikan perusahaan tambang batu bara Petrindo Jaya Kreasi dan Barito Renewables Energy. Prajogo Pangestu memiliki kekayaan 47,0 miliar dolar AS atau Rp 744 triliun.
Ia merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources sekaligus memegang kendali perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi. Ia juga menjadi orang di balik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Low Tuck Kwong memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Saat ini, Low Tuck Kwong memiliki kekayaan 27,7 miliar dolar AS atau Rp 438 triliun.
Setelah kepergian sang ayah, Oei Wie Gwan, Budi bersama saudaranya, Michael, mulai mengekspor produk tembakau pada 1972. Saat ini, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Pada 2022, kedua bersaudara ini memperluas bisnisnya dengan mendaftarkan Global Digital Niaga yang memiliki platform e-commerce Blibli. Budi Hartono mencatatkan kekayaan senilai 25,1 miliar dolar AS atau Rp 397 triliun.
Michael Hartono merupakan kakak kandung dari R. Budi Hartono. Ia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah. Sama seperti Budi, Michael Hartono juga sebagian besar kekayaannya berasal dari investasi di Bank Central Asia (BCA). Selain itu, Michael juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar. Michael Hartono memiliki kekayaan 24,1 miliar dolar AS atau Rp 381 triliun.
Pada 1970-an, ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia. Keduanya mendirikan Indorama Corporation, sebagai pembuat benang pintal. Sri kemudian melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, poliolefin, sarung tangan medis, hingga pupuk. Sri Prakash Lohia sendiri tercatat memiliki kekayaan sebesar 8,7 miliar dolar AS atau Rp 137 triliun.
6. Agoes Projosasmito
Agoes adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Dia memiliki saham minoritas di perusahaan yang go public pada Juli 2023. Agoes juga memiliki saham di sejumlah perusahaan lain, seperti Medco Energi Internasional dan Bumi Resources. Agoes Projosasmito memiliki kekayaan senilai 6,6 miliar dolar AS atau Rp 104 triliun.
7. Tahir dan Keluarga
Orang terkaya di Indonesia selanjutnya adalah Tahir dan Keluarga. Tahir adalah pendiri grup Mayapada, perusahaan konglomerasi yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estate. Keluarganya memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahir dan Keluarga memiliki kekayaan sebesar 5,3 miliar dolar AS atau Rp 88 triliun.
Konglomerat yang satu ini merupakan pemilik perusahaan konglomerasi CT Corp. Perusahaan ini membawahi beberapa anak perusahaan, seperti Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Selain sebagai pengusaha, Chairul Tanjung juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia periode 2014. Si Anak Singkong ini meraup keuntungan bersih sekitar 5,1 miliar dolar AS atau Rp 80 triliun.
Dewi Kam adalah pemilik saham minoritas di perusahaan emiten batubara PT Bayan Resources Tbk milik Low Tuck Kwong. Dia juga pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang mengerjakan proyek PLTU Jeneponto di Sulawesi Selatan. Saat ini, Dewi Kam memiliki kekayaan sekitar 4,9 miliar dolar AS atau Rp 77 triliun.
Djoko Susanto merupakan pengusaha dan pemilik dari bisnis ritel ternama, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini dikenal menjalankan berbagai merek supermarket terkenal seperti Alfamart, Alfa Express, Alfamidi, dan Lawson. Melalui bisnis ritelnya ini, Djoko Susanto memiliki lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina. Pendiri Alfamart ini memiliki kekayaan 4,2 miliar dolar AS atau Rp 66 triliun.
RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR | INGE KLARA SAFITRI | FORBES
Pilihan Editor: 7 Orang Terkaya di Indonesia pada Oktober 2024, Prajogo Pangestu Masih di Posisi Pertama
Jln. Tentara Pelajar, Ruko Permata Senayan Unit B10-11, RT.1/RW.7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta 12210
Kehidupan awal dan latar belakang
Sejak usia yang muda, Jeff Bezos menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknologi dan inovasi. Selepas menamatkan pengajian di Universiti Princeton dengan ijazah kejuruteraan elektrik, Bezos bekerja di Wall Street, di mana beliau menimba pengalaman dalam teknologi, kewangan, dan perniagaan secara umum.
Kemudian, pada tahun 1994, Bezos berpindah ke Seattle. Ia menjadi titik permulaan era Amazon. Startup besar pertama beliau, kedai buku dalam talian, dengan berkembang dengan pesat menjadi empayar e-dagang global. Inisiatif Bezos di Amazon dicirikan oleh fokus yang terperinci pada aspek pengalaman pelanggan, efisiensi operasi, dan inovasi teknologi.
The Boring Company dan Neuralink
Antara usaha-usaha Musk yang lain termasuklah The Boring Company, yang mahu mengurangkan masalah trafik kota-kota besar dengan menggunakan terowong pengangkutan bawah tanah.
Neuralink pula syarikat yang memberikan fokus pada pembangunan sistem yang menghubungkan otak manusia dan komputer untuk meningkatkan keupayaan manusia dan merawat penyakit neurologi dan fizikal.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Projek terowong The Boring Company, termasuk Las Vegas Convention Center Loop, dan kemajuan Neuralink dalam teknologi otak, masih dalam pembangunan. Pada masa artikel ini ditulis, projek terowong belum lagi berjaya menyelesaikan sebarang masalah pengangkutan dengan jayanya. Walau bagaimanapun, ia mempunyai potensi yang besar pada masa akan datang. Sektor penjagaan kesihatan sangat menyokong projek Neuralink, dan sampel dan eksperimen pertamanya telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Mark Zuckerberg: arkitek media sosial dan interaksi digital
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama dan CEO: Meta Platforms (dahulunya Facebook)
Nilai bersih: $124 bilion
Pegangan pemilikan Meta: 13% ($116 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?
Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.
Kehidupan awal dan latar belakang
Elon Musk dilahirkan pada 28 Jun 1971, di Afrika Selatan, dan menunjukkan minat yang kuat dalam teknologi dan komputer dari zaman kanak-kanak, dan mempunyai sangat tertarik dengan angkasa dan fiksyen sains. Beliau mencipta karya teknologi pertamanya ketika beliau baru berusia 12 tahun - permainan video yang dipanggil Blastar, bunga-bunga pertama tentang usaha yang akan beliau ceburi apabila beliau dewasa.
Musk meninggalkan Afrika Selatan dan berhijrah ke Amerika Syarikat untuk belajar fizik dan ekonomi di University of Pennsylvania. Waktu beliau di UPenn adalah waktu yang sangat formatif dan berpengaruh membentuk wawasan beliau untuk masa depan teknologi dan inovasi. Selepas beliau meninggalkan pengajian Ph.D. beliau di Universiti Stanford, Musk memutuskan untuk melibatkan diri dalam bidang keusahawanan, membuka jalan ke arah kejayaan beliau.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha amal Ellison termasuk sokongan untuk penyelidikan perubatan, pendidikan, dan inisiatif budaya. Sumbangan beliau terhadap teknologi dan inovasi akan terus mempengaruhi pelbagai industri dan memacu pertumbuhan masa depan di seluruh dunia.